PEMIMPIN ISLAM TELAH DATANG
: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ.
Ktakanlah,"hai
ahli kitap, marilah kepada suatu kalimat(ketetapan) yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali allah
dan tidak menyekutukannya dengan sesuatupun dan tidak sebagian kita
menjadikan sebagian yanglain sebagai tuhan selain Allah'''. Maka jika
mereka berpaling, maka katakanlah pada mereka, "'saksikanlah! bahwa
kamilah orang-orang islam (orang-orang yang berserah diri)"". (Ali
"imran 3 ; 64)
Tuan-tuan sekalian, kepujian
tertentu hanya bagi allah yang telah menurunkan utusan nya dengan
petunjuk dan agama yang benar, supaya dia memenangkannya di atas agama
agama yang di agamakan selama ini, walaupun sangat benci orang-orang
yang senantiasa menduakan, menigakan, mengempatkan dst. Sementara aku
bersaksi tidak ada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad
utusan Allah. Maka dari itu, "Yaa Alla.... shalawat dan salam serta
keberkatan atas Muhammad dan sekalian keluarganya yang sampai saat ini
tetap mengumandangkan Kalam-kalammu sebagaimana Ibrahim dan yang
mengikutinya juga mengumandangkan kalam-kalamMu"
Demikianlah
wahai yang membaca, Taqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan
sebenar-benar taqwa dan jangan kamu mati sebelum kamu islam (berserah
diri). Ketahuilah olehmu, "Agama disisi Allah, Islam". Islam bukan
berdasarkan garis keturunan. Islam berdasarkan atas persaksian yang
nyata dengan didatangkan oleh Allah yang dari sisinya Mengumandangkan
Kalam-kalamnya. Jangan kamu mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq,
Ya'qub dan sampai anak cucu sekarang ini, hal keadan mereka Yahudi atau
Nashara. Mereka adalah orang-orang yang lurus yang tidak menduakan
(mensyarikatkan) Tuhan. Maka jika benar agama keturunanmu selama ini,
datang Ibrahim mengumandangkan kalam-kalam tuhan, kamu pasti
mengikutinya. berjuang bersamanya menegakan agama yang dari sisi Allah.
Bukan malah ramai-ramai kamu menyerangnya sampai membakarnya.
Datang
Musa kehadapanmu mengumandangka Kalam-kalam tuhan, maka ikuti; jangan
kamu katakan kehadapannya tidak dibangkitkan Allah seorang Utusanpun
setelah nya,. Ini lagulama Iblis (imam para malaikat) supaya kamu tetap
saja mengikuti langkahnya, yang senantiasa beribadah pagi dan petang
sampai tidak ada sejengkal dari pada bumi ini yang tak bekas sujudnya;
tetapi tetap saja dia mengatakan "Aku tidak mau sujud kepada manusia
yang diciptakan dari tanah yang diberi bentuk. Sampai sekarang lagulama
ini dikumandangkan Iblis untuk menyesatkan orang-orang yang melampaui
batas dan ragu-ragu ketika datang kepadanya keterangan yang jelas.
Datang
'Isa kehadapanmu, maka ikuti dia. jangan kamu menghinanya,
mengolok-oloknya, menyertnya pada pembesar negara (Raja, Presiden,
'Ulama yang kamu pilih atau yang kamu katakan 'Ulama sesuai akal dan
ilmumu selama ini ). Tapi setelah matinya, kamu memujanya layaknya kamu
memuja Tuhan. Padahal tidak ada tuhan melainkan tuhan yang Satu (Esa).
'Isa, Ruhul Quddus, Tuhan bukan tiga, melainkan satu jua adanya. Ketika
kamu percaya dan mengikuti 'Isa, sesungguh nya kamu percaya pada Tuhan.
Namun 'Isa tetap 'Isa, Ruhul Quddus tetap Ruhul Quddus , Tuhan tetap
Tuhan.
Maka datang setelahnya kehadapanmu MUhammad anak
'Abdullah, ikutilah dia. Jangan kamu katakan "Bukan ini orang nya, ini
orang ajam (bukan bangsa Arab)". Dia mesti keturunan Ya'qub (Bani
Israil). Padahal dia mengumandangkan kalam Tuhan seperti apa yang aku
kumandangkan sekarang kehadapanmu sekalian, "Sembahlah olehmu akan
Allahy, taqwalah kepadanya serta ikuti aku".
Setelah
kamu mengikitinya (Orang yang mengumandangkan kalam Tuhan), percaya
padanya, mengikutinya, bersaksi padanya, brjanji setia kepadanya,
nyatalah kamu telah berserah diri kepada allah (Islam yang disisi
Allah). Sebaliknya, kamu hanya prcaya atas apa yang ada selama ini dan
mengatakan bahwa Allah yang Maha pemurah tidak menurunkan sesuatu apapun
lagi di Bumi ini, pasti kamu berbuat kerusakan dimuka Bumi ini, tapi
kamu menyangka orang shalih. Yang percaya kamukatakan orang Bodoh,
padahal kamulah yang bodoh tapi kamu taktau.
"Sesungguhnya
orang yang paling dekat dengan Ibrahim ialah orang yang mengikutinya
dan pembawa berita besar ini serta Orang-orang beeriman, dan Allah
adalah pelindung semua Orang-orang beriman" (Ali Imran Qs. 3:68) Orang
yang mengikuti mengikuti agama keturunannya (agama ibrhim yang lurus =
agam tauhid), tentulah orang yang mengikutinya dan berjuang (jihad)
sertanya; yakni serta orang yang datang kehadapanmu yang mengumandangkan
kalam-kalam tuhan; itulah pemimpin yang diantara kamu. Berjuang (jihad)
dengan pemimpin yang datang sekarang ini, artinya kamu bejuang serta
(jihad) rasul. Berjuang dengan pemimpin yang datang sekarang ini,
benarlah kamu sedang berjuang (jihad) di jalan Allah. berjihad serta
rasul bukan menyalakan orang lain, melainkan mengajak semua manusia
bersatu. Karena tuhan yang kamu yakini selama ini,Dia memang tunggal.
Maka jika kamu ajak mereka bersatu mereka engan dan menyombongkan diri,
baik itu dengan ilmu dan amal mereka selama ini, mereka itulah yang
mengingkari tuhan yang tidak ada tuhan melainkan Allah. Walaupun mereka
senantiasa berdzikir kepada Allah yang disangkanya Allah; walaupun
mereka beribadah pagi dan petang bahkan walaupun mereka selama ini di
angap alim ulama, cendikiawan, dsb.
Sia-sialah
usahamu dalam kehidupan dunia ini sedang kamu menyangka kamu telah
berbuat yang sebaik-baiknya ketika datang yang sekarang kamu masih
mengagungkan yang dahulu. padahl itu sungguh telah berlalu umat yang
lalu, bagi mereka sesuai apa yang diusahakan mereka, nah bagimu sekarang
sesuai pula dengan apa yang kamu usahakan.
Wahai
tuan-tuan sekalian, sudah masa nya untk kita bersatu dalam agama
Allah,dalam tauhid, dalam syariat, hakikat tariqat dan ma'rifat. Ya..
tentunya itu semua dengan satu pemimpin (khalifah) dalam koridornya
untuk mencapai kemenangan dan kejayaan. "Sembahlah olehmu akan Allah,
Tqwalah padanya serta taatlah kepadaku" niscaya kamu akan melihat janji
Allah pasti. Sesungguh nya dia tak pernah ingkar janji.
قُلْ يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَآ أَنَا۠ لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
﴾ Al Hajj:49 ﴿
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu".
فَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
﴾ Al Hajj:50 ﴿
Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.
وَالَّذِينَ سَعَوْا۟ فِىٓ ءَايٰتِنَا مُعٰجِزِينَ أُو۟لٰٓئِكَ أَصْحٰبُ الْجَحِيمِ
﴾ Al Hajj:51 ﴿
Dan
orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan
melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni
neraka.
أُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّى وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّـهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
﴾ Al A'raf:62 ﴿
"Aku
sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat
kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".
Pangilanku
ini adalah seruan untuk kita bersatu baik itu dzahir maupun batin.
Persatuan yang dipupuk berdasarkan kepada Allah dan Rasulnya tentu lebih
baik dengan hadir nya seorang khalifah (pemimpin) diantara mu.
penyatuan ini memang terasa berat oleh dzohir yang karnanya banyak
diantara pejuang-pejuang itu mengurungkan dirinya untuk berjuang dijalan
Allah. Bahkan berat bagi siapa saja yang dengan sengaja untuk
memberatkannya. Pemindahan kiblat yang salama ini kamu kiblati memang
amat berat melainkan bagi orang yang telah diberi petunjuk Dan Allah
tidak menyia-nyiakan imanmu. Sesunggguhnya Allah dengan segenap manusi
sangat berkasih sayang.
Indahnya persatuan
itu akan terwujud dalam Daulah Kilafah Islam yang sesungguhnya. "Terasa
berat olehku maka sesungguh-nya tugasku adalah menyampaikan". Dari barat
sampai ketimur, Tasyrik dan Magrip semua sudah mendapatkan seruan untuk
bersatu, apakah kamu yang begitu dekat denganku bahkan bersenggolan
bahu enggan untuk merangkulku?...sungguh, sungguh hal demikian mohon
untuk dihindarkan kepada tiaptiap jiwa yang suci. "Sesungguhnya Binatang
seburuk-buruk disisi Allah adalah manusia yang tidak mau mendengar dan
memahami".
وَجَـٰهِدُواْ فِى ٱللَّهِ حَقَّ
جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَٮٰكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى ٱلدِّينِ
مِنۡ حَرَجٍ۬ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٲهِيمَۚ هُوَ سَمَّٮٰكُمُ
ٱلۡمُسۡلِمِينَ مِن قَبۡلُ وَفِى هَـٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ شَهِيدًا
عَلَيۡكُمۡ
وَتَكُونُواْ شُہَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ بِٱللَّهِ هُوَ مَوۡلَٮٰكُمۡۖ
فَنِعۡمَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ
(Al Hajj 22 : 78)
"Dan
berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.
Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu
dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah] agama orang tuamu Ibrahim. Dia
[Allah] telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu [1]
dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia,
maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada
tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung
dan sebaik-baik Penolong".(Qs 22-Al hajj.78)
Aku
serta orang-orang Yang mengikuti dengan ini telah siap memperjuangkan
agma Allah serta mendirikan agama dengan sebenar-benarnya. Maka kamupun
yang mau bersatu akan menyerukan hal yang sama "Sembahlah olehmu Allah ,
taqwalah padanya serta patuhlah padaku".
Berjuang
(jihad) kita bersama serta teguhkanlah keimanan , mari... kalahkan
kemunafikan, kefasikan dan jangan kamu khawatir terhadap kematian
sesungguhnya kematian berjuang (jihad) di jalan Allah itu lebih baik dan
mereka tidak mati melainkan mereka tetap hidup namun kamu tak
menyadari. Berjuanglah dengan Harta dan diri, dengan
berkelompok-kelompok atau berjema'ah, untuk agama Allah.
Maka
jika kamu berpaling dari seruan ini, maka saksikanlah bahwa kamilah
orang-orang yang bersrah diri, maka saksikanlah ...kamilah orang-orang
Islam.
Maha benar Allah dengan segala Firman-firmannya.
Tertanda
Al Jabir
Komentar
Posting Komentar
semua informasi di blog ini bukanlah sesuatu rekayasa untuk membuat umat berpecah belah, melainkan untuk mengajak umat bersatu dari yang berdiri-sendiri dengan keyakinannya, ilmunya dan mengajak jemaah yang berfirqah-firqah menjadi satu umat. umat islam yang dipimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan seperti indonesia yang dipimpin oleh presiden dan para gubernurnya...