KHUTHBAH
‘IDUL FITHR ALJABIR-
Senin
28 Juli 2014 M
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku
tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".
Allaahu
akbar 3x walillaahilhamd
Segala puji bagi Allah, yang menciptakan langit dan
bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air
hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia menundukkan
bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan
Dia menundukkan bagimu sungai-sungai.
Dan dia menundukkan bagimu matahari dan bulan yang
terus menerus beredar; dan menundukkan bagimu malam dan siang.
Dan dia memberikan kepadamu segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim lagi ingkar.
Aku bersaksi bahwa; tidak ada tuhan melainkan Allah,
Ia esa, tidak ada syarikat bagiNya. Dan
aku bersaksi bahwa; Muhammad, hamba lagi RasulNya.
Allah….. shalawat dan salam serta berkat ke atas
Penghulu kami, Muhammad, juga ke atas keluarganya, dan shahabatnya
sekalian.
Kemudian dari itu, wahai hamba-hamba Allah, Taqwalah
kamu akan Allah, taqwalah kamu akan Allah, benar-benar kamu taqwaNya, maka
tidak kamu mati melainkan kamu sekalian orang-orang yang selamat.
Berkata Allah yang Maha Tinggi;
Katakanlah: "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
(kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada
Termasuk orang-orang yang musyrik".
Allaahu
akbar 3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan
disayang Allah.
Allah memerintahkanku menyampaikan kalamNya
kesegenap umat manusia;
94.
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Di tahun 2000 bulan November, tepatnya
tanggal 11 malam senin, aku mulai sampaikan dengan terang-terangan apa yang
diperintahkan Allah yakni AlQur`an. Bertepatan dengan 10 tahun wafatnya ayah
kandungku, Al-Akhi Al-Mukarram Amir ‘Abdullah bin ‘Abdullah Labuhan Deli, yang
ia adalah Imam Besar Mesjid Raya Labuhan deli, Medan, yakni mesjid tertua di
kota Medan, Sumatera Utara. Aku sendiri
adalah anak penutup (tamam) dari 9 atau 12 orang anak dari Amir ‘Abdullah. 7 anak laki-laki dan 2 perempuan, sementara 3
anak lagi sudah wafat sebelum aku lahir.
Al-Akhi AlMukarram Amir ‘Abdullah Labuhan
Deli mendapatkan thauliyah dari gurunya AlFaqir ilallaahu ta’aala ‘Arifin bin
Muhammad ‘Isa yang sampai silsilahnya ke Rasulullah Muhammad SAW melalui jalur
Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib Karamallaahu wajhah. Itulah ayah kandungku.
1.
Maha suci yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.
Dalam perjalanan sebelum tahun 2000,
setelah ayahku wafat, aku dipertemukan dengan seorang guru dari begitu banyak
guruku yang sangat aku agungkan, mengasuh aku secara bathiniah; AlMukarramah
AlFaqih Jamal Rifa’i Quddus, diringkas AlQuddus, yang sampai silsilahnya ke
Rasulullah Muhammad SAW melalui jalur Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib
Karamallaahu wajhah. Itulah ayah bathinku.
Secara zhahir aku adalah anak cucu Hasan
bin ‘Ali bin Abi Thalib, secara bathin aku adalah anak cucu Husain bin ‘Ali
Karamallaahu wajhah yang keluar dari rahim perempuan yang disucikan Fathimah
azzhahra binti Muhammad SAW. Keturunan
Ibrahim AS, bapak sekalian Nabi.
Allaahu
akbar 3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan
disayang Allah.
29.
Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan
kedalamnya ruhKu, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
Demikianlah perjalanan yang singkat,
diperlihatkan ayat-ayat (tanda-tanda) Allah terkumpul dalam satu kumpulan
sehingga sempurna kejadiannya. Aku
dibentuk dalam rahim seorang emak, istri dari Amir ‘Abdullah yang bernama
JUMI’AH artinya kumpulan, berkumpul.
Dikumpulkan semua tanda (ayat-ayat) Allah karena hendak melahir apa yang
dipancarkan 12 mata air dari tulang sulbi Amir ‘Abdullah yakni pemimpin hamba Allah,
setelah Dia, sang Maha Kekal meniupkan ruhNya.
Keluarlah aku sebagai JubirNya, juru bicara sang Maha Kekal, yang
bergelar “Al-Akhi AlMukarram Muhammad Zubir Amir AlKhalidi Quddusullahi sirrahu
AlJumu’atul Jaabir”, diringkas “ALJAABIR”.
Telah sempurnalah kejadianku dengan
menyampaikan wahyu dari Tuhanku, sehingga tersampaikanlah salam dari Tuhan yang
Maha Penyayang ke seantero jagad raya, mudah-mudahan kamu semua menerima salam
ini sebagai bentuk tunduk sujudnya kamu kapada Tuhan Rabbul Jalil.
58.
(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan
yang Maha Penyayang.
Salaam, perkataan
dari Tuhan yang Penyayang.
Salam ini dari Tuhan yang penyayang. Aku hanya sebagai Juru BicaraNya (Jubir)
untuk memberikan kabar gembira bagi yang percaya sekali gus peringatan bagi
yang ragu-ragu dan yang ingkar.
Mudah-mudahan setelah sempurnanya
kejadianku ini kamu semua menerima dengan senang hati Salam ini. Karena jika sebaliknya, saat ini kamu adalah
orang yang jahat lagi pendosa.
dan
(Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang
mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.
Allaahu
akbar 3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan
disayang Allah.
Sungguh Tuhan yang Maha Penyayang, Dia
Maha Mendengar lagi Mengabulkan, Dia Maha Berkehendak lagi Maha Kuasa.
Dari tasyrik sampai magrib, dari Utara
sampai Selatan, semua meminta petunjuk shiraathal mustaqiim, jalan yang
lurus. Jalan yang telah diberi nikmat,
bukan dimurkai lagi sesat. Berimanlah
kamu bahwa Tuhan Mendengar lagi Mengabulkan permintaanmu, dengan mendatangkan
juru bicaranya (jubir)Nya untuk menyampaikan salamNya:
108.
Katakanlah: "Inilah jalanku, aku menyeru kamu sekalian kepada Allah! atas hujjah yang nyata, aku dan
orang yang mengikutiku. serta Maha suci Allah dan aku bukan orang yang
musyrik".
Demikianlah Allah berkehendak lagi Kuasa
mendatangkan aku sebagai anak manusia untuk menyampaikan KalamNya, SalamNya,
menjawab sekaligus memenuhi permintaan umat manusia seluruhnya sehingga mereka
terlepas dari mengikuti kemurkaan dan kesesatan.
Allaahu
akbar 3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan
disayang Allah.
Aku didatangkan kepada kamu sebagai hujjah
yang nyata dari Tuhan. Maka sampaikanlah
terang-terangan ke khalayak ramai, di masy’aril haram, di Masjidil Haram,
dikumpulan orang-orang mulia, Berdzikirlah kamu sebagaimana yang telah
ditunjukkan kapada kamu bahwa:
PEMIMPIN
ISLAM telah datang
Kuniyahnya
ALJABIR
Namanya
MUHAMMAD ZUBIR AMIR bin AMIR ‘ABDULLAH
Hujjahkan sekuat-kuat hujjah, karena kamu
di atas hujjah yang nyata yaitu AlQur`an.
Dzikirkan sebagaimana engkau menyebut-nyebut nenek moyangmu atau lebih
keras lagi. Maka di antara manusia ada
orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami pada dunia", dan
Tiadalah bagiannya pada akhirat. Dan di
antara mereka ada orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa
neraka". Mereka Itulah orang-orang
yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.
KHUTHBAH KE-2
Ya
Tuhan kami, kami percaya dengan apa yang Engkau turunkan dan kami ikuti rasul,
Karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi.
Yaa tuhan kami,
kami percaya dan telah ikuti wahyumu, namun manusia sekeliling kami bergumam:”Adakah
lagi wahyu?” Padahal mereka tau yang kami bacakan adalah Kalammu
Yaa tuhan kami,
kami percaya dan telah ikuti Rasul, namun manusia sekeliling kami menghardik:”Tidak
ada lagi Rasul” Padahal yang mereka hardik adalah AlQur`an sedang mereka tiada
mengetahui.
Yaa tuhan kami,
engkau jadikan kami sebagai saksi bagaimana mereka mengingkari ayat-ayatmu
seperti layaknya umat-umat terdahulu mengingkari setiap orang yang membacakan
ayat-ayatmu.
Ya
Tuhan, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah Aku beserta anak
cucuku daripada menyembah berhala.
Yaa tuhan, jadikan
negri ini negri yang iman, yang percaya dengan kalammu walaupun kami yang
membacakan wahyumu seorang ummi, seorang a’jam serta jauhkan kami dan anak cucu
kami dari mengabdi pada hala-hala, arah-arah, cara-cara, kriteria yang
diciptakan manusia.
Yaa tuhan, jadikan
Indonesia ini negri yang percaya, dengan seorang ummi lagi a’jam yang
menyampaikan Kalammu dan jauhkan aku dan pengikutku sampai keanak cucu dari
penyampaian selain kalammu walaupun itu karangan seorang professor bidang agama
yang sering sekali menjadi pedoman, arahan manusia selain kitabmu yaa
Allah. Tinggilah yaa Allah
kalimat-kalimatmu dari kalimah Professor, Tinggilah kalimat-kalimatmu yaa Allah
dari kalimah syekh, Tinggilah kalimat-kalimatmu yaa Allah dari kalimah kiai, Tinggilah
kalimat-kalimatmu yaa Allah dari kalimah ustad,
Jauhkan kami dan
anak cucu kami dari berhala-berhala, kitab-kitab disamping AlQur`an yang hendak
menyamai AlQur`an.
Ya
Tuhan, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada
manusia, Maka sesiapa yang mengikutiku, Maka sesungguhnya orang itu termasuk
golonganku, dan sesiapa yang mendurhakai aku, Maka sesungguhnya Engkau, Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Yaa Tuhan, sungguh
pegangan mereka, arahan mereka selain AlQur`an banyak sekali menyesatkan
mereka, AlQur`an berkata “Ditengah kamu ada Rasul Allah”, berhala mereka
berkata “Tidak ada lagi Rasul”, sehingga dajjal berkeliaran di mimbar-mimbar
masjid siap memerangi Allah dan Rasul sejak dulu. Engkau datangkan aku yaa Allah untuk
menyampaikan Salam dariMu, mengumandangkan Kalammu, maka terputuslah pada hari
ini hai orang-orang yang berdosa. Maka
sesiapa yang mengikutiku, menerima Salam yang darimu, menerima Kalammu yaa
Allah maka ia dari golonganku ya Allah.
Sesiapa yang mendurhakai aku, tak menerima Salam yang dariMu, tak
menerima KalamMu yaa Allah, maka sesungguhnya engkau Pengampun lagi
Penyayang. Sebagai petaruhanku yaa Allah
dalam menyampaikan KalamMu yang Agung.
Ya
Tuhan kami, Sesungguhnya Aku Telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat,
Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah
mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur.
Yaa Tuhan kami,
sesungguhnya KalamMu ini telah tertanam kedalam hati beberapa orang yang
percaya dari kaumku yang tak pernah didapatkan orang yang tak percaya dengan
KalamMu yang kusampaikan walaupun mereka belajar keseantero jagat, sehingga orang
yang percaya dari kaumku mendirikan shalat, datangkan yaa Allah kepada
keturunanku itu orang-orang yang menolong agamamu, sehingga mereka banyak
bersyukur.
Maha suci engkau
yaa allah yang Maha tau, aku telah tempat sebagian keturunanku, umatku, didekat
rumahmu baitikal muharram agar mereka mendirikan shalat, agar mereka
menyampaikan berita salam dariMu yaa Allah, maka jadikan hati manusia mau
menerima mereka, percaya pada mereka sebagai rezeqi yang dari engkau sehingga
mereka pandai bersyukur
.
Kepujian bagi
Allah yang telah memberikan kepadaku keturunan-keturunan yang dimampukan Allah
menyampaikan Ayat-ayatnya di hari yang sungguh telah terputus Rasul-rasul agar mereka tidak mengatakan:
"Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun
seorang pemberi peringatan." Sesungguhnya telah datang kepada mereka
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Ya
Tuhan kami, berilah Keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan
Engkaulah pemberi Keputusan yang sebaik-baiknya.
Komentar
Posting Komentar
semua informasi di blog ini bukanlah sesuatu rekayasa untuk membuat umat berpecah belah, melainkan untuk mengajak umat bersatu dari yang berdiri-sendiri dengan keyakinannya, ilmunya dan mengajak jemaah yang berfirqah-firqah menjadi satu umat. umat islam yang dipimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan seperti indonesia yang dipimpin oleh presiden dan para gubernurnya...