LET'S ONE WORLD
Say: "He is Allah, the Almighty"
I convey to all human beings of this earth to berTuhankan to Him who is not is like with everything. HE can not be studied with the knowledge of words written, spoken word, words thoughts and words of flavor. HE is not covered by anything kerana He was not something.
Allah is the name of the man in this earth to proclaim Him as Lord of the Worlds. God is the definition of God that is already known to the knowledge of oral, written, resourceful, and taste. So any title number and name, is the name of God. Where sake only face you see, either face oral, written, intellect and taste, there the face of God.
All men in this earth, both claiming to godless or godless, consciously or not, they're dealing with nothing like unto Him who, sebandingnya, equivalent, semisalnya and unbeatable. Thus came the words "NO GOD BUT GOD". Whatever name you give to declare Lord, I as a transmitter of Greetings from the Lord called by one name that is: "GOD". And I hope you all by my designation agrees with this by leaving all the difference between me and you.
Therefore, O all human beings that exist in this earth I convey greetings from the Lord, who is also Lord, our Lord all: "Qul HUWA Allahu Ahad" = "SAY, HE GOD GOD".
With up (of legal age) his greetings to you all by this God, you who have the intellect ('Aqeel) will unite with the Word of God says: "SAY, HE GOD GOD".
And I've said this to the Word of God does not look at the status of social, cultural, religious and even countries. We wish you all by mahu I invite united, so that love and peace spread all over the world. Or if you are reluctant to any reason then I invite you to unite with love and peace remain scattered all over the world.
Greetings from me for mankind in this earth.
AL JAABIR
LET'S ONE WORLD
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa”
Aku
sampaikan kepada semua manusia dimuka bumi ini untuk berTuhankan kepada
DIA yang tak seumpama dengan segala sesuatu. DIA tidak dapat dipelajari
dengan pengetahuan kata-kata tulisan, kata kata ucapan, kata kata
fikiran dan kata kata rasa. DIA tidak terjangkau oleh sesuatu kerana Dia
bukan sesuatu.
Allah
adalah nama bagi manusia dimuka bumi ini untuk menyatakan DIA sebagai
Tuhan semesta alam. Allah adalah definisi dari Tuhan yang sudah dikenal
dengan pengetahuan lisan, tulisan, akal, dan rasa. Maka segala sebutan
bilangan dan nama, adalah nama Allah. Kemana sahaja wajah engkau
palingkan, baik wajah lisan, tulisan, akal dan rasa, disanalah wajah
Allah.
Semua
manusia dimuka bumi ini, baik yang mengaku berTuhan atau tidak
berTuhan, sedar atau tidak, mereka sedang berhadapan dengan DIA yang
tidak ada seumpamanya, sebandingnya, setaranya, semisalnya dan tidak ada
duanya. Sehingga muncullah perkataan "TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN ALLAH". Nama apa pun yang kamu beri untuk menyatakan Tuhanmu, aku selaku penyampai Salam dari Tuhan menyebut dengan satu nama yakni: "ALLAH". Dan aku berharap kamu sekaliannya setuju dengan sebutan ku ini dengan meninggalkan segala perbedaan antara aku dan kamu.
Maka
dari itu, wahai sekalian umat manusia yang ada dimuka bumi ini aku
sampaikan salam dari Tuhanku, yang juga Tuhanmu, Tuhan kita semua: "QUL HUWA ALLAHU AHAD" = "KATAKAN, DIA ALLAH ESA".
Dengan
sampai (baligh) nya salam dari Tuhan ini kepada kamu sekaliannya, maka
kamu yang mempunyai akal ('aqil) akan bersatu dengan yang mengatakan
Kalam Tuhan: "KATAKAN, DIA ALLAH ESA".
Dan
aku telah mengatakan Kalam Tuhan ini dengan tidak memandang status
kehidupan sosial, budaya, negara bahkan agama. Semoga kamu sekaliannya
mahu aku ajak bersatu, sehingga cinta kasih dan kedamaian tersebar
keseluruh penjuru dunia. Atau jika kamu enggan dengan segala alasan
maka ajaklah aku bersatu dengan kamu sehingga cinta kasih dan kedamaian
tetap tersebar keseluruh penjuru dunia.
Salam dariku untuk umat manusia dimuka bumi ini.
A L J A A B I R
﴾ Ali Imran:53 ﴿
BalasHapusYa Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul(pemimpin islam), karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang kedatangan pemimpin islam)".