سُورَة الفيل مكيّة وهِي خمس آيات
الفيل
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحٰبِ الْفِيلِ ﴿الفيل:١
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ ﴿الفيل:٢
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ﴿الفيل:٣
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ ﴿الفيل:٤
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ ﴿الفيل:٥
105:1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
105:2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?,
105:3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
105:4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
105:5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِى حَآجَّ إِبْرٰهِۦمَ فِى رَبِّهِۦٓ أَنْ ءَاتَىٰهُ اللَّـهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرٰهِۦمُ رَبِّىَ الَّذِى
يُحْىِۦ وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا۠ أُحْىِۦ وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرٰهِۦمُ فَإِنَّ اللَّـهَ يَأْتِى بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ
فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِى كَفَرَ ۗ وَاللَّـهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِينَ :٢٥٨
2:258. Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
S U R A T A L - J A T S I Y A H
تِلْكَ ءَايٰتُ اللَّـهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ اللَّـهِ وَءَايٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ ﴿الجاثية:٦
45:6. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya.
by : As salaam
by : As salaam
Komentar
Posting Komentar
semua informasi di blog ini bukanlah sesuatu rekayasa untuk membuat umat berpecah belah, melainkan untuk mengajak umat bersatu dari yang berdiri-sendiri dengan keyakinannya, ilmunya dan mengajak jemaah yang berfirqah-firqah menjadi satu umat. umat islam yang dipimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan seperti indonesia yang dipimpin oleh presiden dan para gubernurnya...