Imam mahdi

Menafsirkan alquran dengan panduan Ai Chatgpt hingga sebab lahirnya sebuah mazhab

 Tafsir kan ayat Al-Baqarah 151 dari sisi sebagai orang yang membacakan ayat kepada pendengar 4/4 ChatGPT mengatakan: ChatGPT Dalam tafsir ayat Al-Baqarah 151 dari perspektif seseorang yang membacakan ayat kepada pendengar, ayat ini dapat dipahami sebagai penekanan pada pentingnya peran “Rasul” atau seseorang yang membawa dan menyampaikan ajaran kepada orang lain. Ayat tersebut berbunyi: “Sebagaimana (Kami telah mengutus) seorang Rasul dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu, menyucikan kamu, dan mengajarkan kamu Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 151) Dari sudut pandang orang yang membacakan ayat ini, bermaksud mencerminkan tugas Rasul yang menyampaikan dan menjelaskan ayat-ayat Allah kepada pendengarnya. Pembaca berperan sebagai penghubung antara wahyu yang tertulis dengan makna dan pengajaran yang sampai ke hati para pendengar. Proses ini mencakup: Membacakan Ayat : Pembaca bertindak seperti Rasul yang m...

KHUTBAH IDL'FITRI 1435 H Oleh PEMIMPIN ISLAM AL JAABIR

KHUTHBAH ‘IDUL FITHR ALJABIR-
 Senin 28 Juli 2014 M




Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".

Allaahu akbar  3x walillaahilhamd
Segala puji bagi Allah, yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia menundukkan bagimu sungai-sungai.
Dan dia menundukkan bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar; dan menundukkan bagimu malam dan siang.
Dan dia memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim lagi ingkar.

Aku bersaksi bahwa; tidak ada tuhan melainkan Allah, Ia esa, tidak ada syarikat bagiNya.  Dan aku bersaksi bahwa; Muhammad, hamba lagi RasulNya.

Allah….. shalawat dan salam serta berkat ke atas Penghulu kami, Muhammad, juga ke atas keluarganya, dan shahabatnya sekalian.

Kemudian dari itu, wahai hamba-hamba Allah, Taqwalah kamu akan Allah, taqwalah kamu akan Allah, benar-benar kamu taqwaNya, maka tidak kamu mati melainkan kamu sekalian orang-orang yang selamat.

Berkata Allah yang Maha Tinggi;
Katakanlah: "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".

Allaahu akbar  3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan disayang Allah.
Allah memerintahkanku menyampaikan kalamNya kesegenap umat manusia;
94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

Di tahun 2000 bulan November, tepatnya tanggal 11 malam senin, aku mulai sampaikan dengan terang-terangan apa yang diperintahkan Allah yakni AlQur`an. Bertepatan dengan 10 tahun wafatnya ayah kandungku, Al-Akhi Al-Mukarram Amir ‘Abdullah bin ‘Abdullah Labuhan Deli, yang ia adalah Imam Besar Mesjid Raya Labuhan deli, Medan, yakni mesjid tertua di kota Medan, Sumatera Utara.  Aku sendiri adalah anak penutup (tamam) dari 9 atau 12 orang anak dari Amir ‘Abdullah.  7 anak laki-laki dan 2 perempuan, sementara 3 anak lagi sudah wafat sebelum aku lahir.
Al-Akhi AlMukarram Amir ‘Abdullah Labuhan Deli mendapatkan thauliyah dari gurunya AlFaqir ilallaahu ta’aala ‘Arifin bin Muhammad ‘Isa yang sampai silsilahnya ke Rasulullah Muhammad SAW melalui jalur Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib Karamallaahu wajhah.  Itulah ayah kandungku.
1. Maha suci  yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

Dalam perjalanan sebelum tahun 2000, setelah ayahku wafat, aku dipertemukan dengan seorang guru dari begitu banyak guruku yang sangat aku agungkan, mengasuh aku secara bathiniah; AlMukarramah AlFaqih Jamal Rifa’i Quddus, diringkas AlQuddus, yang sampai silsilahnya ke Rasulullah Muhammad SAW melalui jalur Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib Karamallaahu wajhah.  Itulah ayah bathinku.
Secara zhahir aku adalah anak cucu Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib, secara bathin aku adalah anak cucu Husain bin ‘Ali Karamallaahu wajhah yang keluar dari rahim perempuan yang disucikan Fathimah azzhahra binti Muhammad SAW.  Keturunan Ibrahim AS, bapak sekalian Nabi.

Allaahu akbar  3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan disayang Allah.
29. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruhKu, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.

Demikianlah perjalanan yang singkat, diperlihatkan ayat-ayat (tanda-tanda) Allah terkumpul dalam satu kumpulan sehingga sempurna kejadiannya.  Aku dibentuk dalam rahim seorang emak, istri dari Amir ‘Abdullah yang bernama JUMI’AH artinya kumpulan, berkumpul.  Dikumpulkan semua tanda (ayat-ayat) Allah karena hendak melahir apa yang dipancarkan 12 mata air dari tulang sulbi Amir ‘Abdullah yakni pemimpin hamba Allah, setelah Dia, sang Maha Kekal meniupkan ruhNya.  Keluarlah aku sebagai JubirNya, juru bicara sang Maha Kekal, yang bergelar “Al-Akhi AlMukarram Muhammad Zubir Amir AlKhalidi Quddusullahi sirrahu AlJumu’atul Jaabir”, diringkas “ALJAABIR”.
Telah sempurnalah kejadianku dengan menyampaikan wahyu dari Tuhanku, sehingga tersampaikanlah salam dari Tuhan yang Maha Penyayang ke seantero jagad raya, mudah-mudahan kamu semua menerima salam ini sebagai bentuk tunduk sujudnya kamu kapada Tuhan Rabbul Jalil.
58. (kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.
Salaam, perkataan dari Tuhan yang Penyayang.

Salam ini dari Tuhan yang penyayang.  Aku hanya sebagai Juru BicaraNya (Jubir) untuk memberikan kabar gembira bagi yang percaya sekali gus peringatan bagi yang ragu-ragu dan yang ingkar.
Mudah-mudahan setelah sempurnanya kejadianku ini kamu semua menerima dengan senang hati Salam ini.  Karena jika sebaliknya, saat ini kamu adalah orang yang jahat lagi pendosa.
dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

Allaahu akbar  3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan disayang Allah.
Sungguh Tuhan yang Maha Penyayang, Dia Maha Mendengar lagi Mengabulkan, Dia Maha Berkehendak lagi Maha Kuasa.
Dari tasyrik sampai magrib, dari Utara sampai Selatan, semua meminta petunjuk shiraathal mustaqiim, jalan yang lurus.  Jalan yang telah diberi nikmat, bukan dimurkai lagi sesat.  Berimanlah kamu bahwa Tuhan Mendengar lagi Mengabulkan permintaanmu, dengan mendatangkan juru bicaranya (jubir)Nya untuk menyampaikan salamNya:
108. Katakanlah: "Inilah jalanku, aku menyeru kamu sekalian  kepada Allah! atas hujjah yang nyata, aku dan orang yang mengikutiku. serta Maha suci Allah dan aku bukan orang yang musyrik".

Demikianlah Allah berkehendak lagi Kuasa mendatangkan aku sebagai anak manusia untuk menyampaikan KalamNya, SalamNya, menjawab sekaligus memenuhi permintaan umat manusia seluruhnya sehingga mereka terlepas dari mengikuti kemurkaan dan kesesatan.

Allaahu akbar  3x walillaahilhamd
Sidang shalat ‘idl fithri yang percaya dan disayang Allah.
Aku didatangkan kepada kamu sebagai hujjah yang nyata dari Tuhan.  Maka sampaikanlah terang-terangan ke khalayak ramai, di masy’aril haram, di Masjidil Haram, dikumpulan orang-orang mulia, Berdzikirlah kamu sebagaimana yang telah ditunjukkan kapada kamu bahwa:

PEMIMPIN ISLAM telah datang
Kuniyahnya ALJABIR
Namanya MUHAMMAD ZUBIR AMIR bin AMIR ‘ABDULLAH

Hujjahkan sekuat-kuat hujjah, karena kamu di atas hujjah yang nyata yaitu AlQur`an.  Dzikirkan sebagaimana engkau menyebut-nyebut nenek moyangmu atau lebih keras lagi.  Maka di antara manusia ada orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami pada dunia", dan Tiadalah bagiannya pada akhirat.  Dan di antara mereka ada orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka".  Mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.


KHUTHBAH KE-2



Ya Tuhan kami, kami percaya dengan apa yang Engkau turunkan dan kami ikuti rasul, Karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi.
Yaa tuhan kami, kami percaya dan telah ikuti wahyumu, namun manusia sekeliling kami bergumam:”Adakah lagi wahyu?” Padahal mereka tau yang kami bacakan adalah Kalammu
Yaa tuhan kami, kami percaya dan telah ikuti Rasul, namun manusia sekeliling kami menghardik:”Tidak ada lagi Rasul” Padahal yang mereka hardik adalah AlQur`an sedang mereka tiada mengetahui.
Yaa tuhan kami, engkau jadikan kami sebagai saksi bagaimana mereka mengingkari ayat-ayatmu seperti layaknya umat-umat terdahulu mengingkari setiap orang yang membacakan ayat-ayatmu.
Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah Aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala.

Yaa tuhan, jadikan negri ini negri yang iman, yang percaya dengan kalammu walaupun kami yang membacakan wahyumu seorang ummi, seorang a’jam serta jauhkan kami dan anak cucu kami dari mengabdi pada hala-hala, arah-arah, cara-cara, kriteria yang diciptakan manusia.
Yaa tuhan, jadikan Indonesia ini negri yang percaya, dengan seorang ummi lagi a’jam yang menyampaikan Kalammu dan jauhkan aku dan pengikutku sampai keanak cucu dari penyampaian selain kalammu walaupun itu karangan seorang professor bidang agama yang sering sekali menjadi pedoman, arahan manusia selain kitabmu yaa Allah.  Tinggilah yaa Allah kalimat-kalimatmu dari kalimah Professor, Tinggilah kalimat-kalimatmu yaa Allah dari kalimah syekh, Tinggilah kalimat-kalimatmu yaa Allah dari kalimah kiai, Tinggilah kalimat-kalimatmu yaa Allah dari kalimah ustad,
Jauhkan kami dan anak cucu kami dari berhala-berhala, kitab-kitab disamping AlQur`an yang hendak menyamai AlQur`an. 
Ya Tuhan, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, Maka sesiapa yang mengikutiku, Maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan sesiapa yang mendurhakai aku, Maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Yaa Tuhan, sungguh pegangan mereka, arahan mereka selain AlQur`an banyak sekali menyesatkan mereka, AlQur`an berkata “Ditengah kamu ada Rasul Allah”, berhala mereka berkata “Tidak ada lagi Rasul”, sehingga dajjal berkeliaran di mimbar-mimbar masjid siap memerangi Allah dan Rasul sejak dulu.  Engkau datangkan aku yaa Allah untuk menyampaikan Salam dariMu, mengumandangkan Kalammu, maka terputuslah pada hari ini hai orang-orang yang berdosa.  Maka sesiapa yang mengikutiku, menerima Salam yang darimu, menerima Kalammu yaa Allah maka ia dari golonganku ya Allah.  Sesiapa yang mendurhakai aku, tak menerima Salam yang dariMu, tak menerima KalamMu yaa Allah, maka sesungguhnya engkau Pengampun lagi Penyayang.  Sebagai petaruhanku yaa Allah dalam menyampaikan KalamMu yang Agung.

  
Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Aku Telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur.




Yaa Tuhan kami, sesungguhnya KalamMu ini telah tertanam kedalam hati beberapa orang yang percaya dari kaumku yang tak pernah didapatkan orang yang tak percaya dengan KalamMu yang kusampaikan walaupun mereka belajar keseantero jagat, sehingga orang yang percaya dari kaumku mendirikan shalat, datangkan yaa Allah kepada keturunanku itu orang-orang yang menolong agamamu, sehingga mereka banyak bersyukur.
Maha suci engkau yaa allah yang Maha tau, aku telah tempat sebagian keturunanku, umatku, didekat rumahmu baitikal muharram agar mereka mendirikan shalat, agar mereka menyampaikan berita salam dariMu yaa Allah, maka jadikan hati manusia mau menerima mereka, percaya pada mereka sebagai rezeqi yang dari engkau sehingga mereka pandai bersyukur

.

Kepujian bagi Allah yang telah memberikan kepadaku keturunan-keturunan yang dimampukan Allah menyampaikan Ayat-ayatnya di hari yang sungguh telah terputus Rasul-rasul agar mereka tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan." Sesungguhnya telah datang kepada mereka pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ya Tuhan kami, berilah Keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi Keputusan yang sebaik-baiknya.























Komentar