KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh.
Terima kasih kepada
Allah Tuhan sekalian alam, dan terimakasih kepada Muhammad Rasulullah sang
kekasih. Akhirnya tulisan singkat yang sangat sederhana ini selesai dituliskan,
tentulah dengan bimbingan kedua-Nya.
Terimakasih juga
kepada Muhammad Zubir Amir Bin Amir Abdullah, karena beliaulah sesungguhnya
yang menjadi tekad serta inspirasi dalam penulisa ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi cara yang
paling baik bagi kami untuk menghantarkan Berita Besar sebagai Maklumat.
Kemudian terimakasih kepada Ayahanda Kharmain Alhaq; dari sosok inilah penulis
mengambil kesempatan masuk pada makna ketegasan dalam penulisan ini.
Ucapan terimakasih
juga harus diucapakan kepada HIMPASS
(Himpunan Pemuda Sinar Syahid),
sampai hari ini belum berhenti berjuang sebagai lembaga yang setia mendampingi
perjalanan Pemimpin Islam dari tahun 2000 sampai saat ini.
Semoga tulisan ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca juga
penulis khususnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis menerima saran dan kritik yang
Bersifat membangun
demi perbaikan ke arah kesempurnaan.
Akhir kata penulis sampaikan terimakasih,
wassaallam.
Medan / Indonesia
Masehi 1 Mei 2014
Hijriah 1 Rajab 1435
Penulis
Indra Syahputra
Presiden Majelis Umum
MOHON RESTU (IZIN)
É
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
dan Katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi
peringatan yang menjelaskan(nyata)".
Saat
ini bicara mengenai kepemimpinan adalah sesuatu hal yang sangat kompleks, banyak sudut pandang yang tidak
boleh abaikan dari berbagai pertimbangan ketika akan menyatakan seorang
pemimpin. Persoalan yang muncul dalam kenyataan seorang pemimpin ini sering
kali dikait-kaitkan pada sebuah proses pencitraan atau popularitas. ini yang
menjadikan setiap dialog tentang kepemimpinan seorang pemimpin selalu berada
pada banyaknya pendapat yang akhirnya saling berbenturan.
Sebagaimana kenyataan
diatas, semata-mata kamipun mengalaminya, yang mana pada suatu saat atas
pendapat-pendapat itu akhirnya terhimpun sejak pertemuan ditahun 2000 dengan
seseorang pemberi peringatan yang menjelaskan tentang kepemimpinan itu.
Sampailah pada masanya kita semua mesti memiliki sesosok pemimpin yang diakui
dan dinyatakan seluas-luasnya kepada seluruh manusia.
1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maka sampaikanlah
olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
A.
MAKSUD
Berharap dengan tulisan
ini menjadi cara yang paling baik bagi kami dalam menyampaikan Berita Besar
kepada khalayak ramai, untuk
menyampaikan kepemimpinan ini dengan seterang-terangnya berdasarkan apa yang
telah diperintahkan oleh Allah sesuai dengan ayat diatas.
B.
TUJUAN
Tujuan dibuat tulisan
ini untuk memaklumatkan, mendeklarasikan, mengumumkan kepada seluruh manusia
tentang kedatangan Pemimpin Islam dan
sekaligus Memohon Restu untuk
mensosialisasikan berita ini kepada semua umat manusia.
1.3.
VISI DAN MISI
(kepada mereka dikatakan):
"Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.
Adapun
visi dan misi adalah sebagai bentuk salam dari Tuhan yang Maha Pengasih Lagi
Maha Penyayang, dengan :
VISI :
“Menebarkan rasa kasih dan sayang dengan adanya pemimpin yang
didatangkan oleh Tuhan yang Penyayang”.
MISI:
“Penyelamatan Dalam Satu Kepemimpinan”
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pokok Pemikiran
Tunjukilah Kami jalan yang lurus,
Kewajiban umat islam
membacakan permohonan dalam setiap kali melaksanakan ibadah (sholat) agar
ditunjuki pada jalan yang lurus adalah sesuatu yang tak mungkin tertinggal,
sampai-sampai dari tasyrik hingga magrib, utara dan selatan semua orang memohon
untuk kepada jalan yang lurus. Sehingga keberadaan pemimpin adalah sesuatu yang
tidak bisa ditawar. Sangat pentingnya keberadaan pemimpin dalam bahasan disini,
tidak dikupas dari nilai hakikat seorang yang memiliki
kepiawaian dalam mempengaruhi perilaku banyak orang atau keahliannya
dalam mengelola kekuasaan. Akan tetapi keberadaan pemimpin adalah garansi
mutlak.
Bersamaan dengan itu
pula menyertai
pemimpin-pemimpin dari masing-masing kalangan (golongan),
tapi tidak satu pun yang berdaya upaya untuk mengembalikan Islam pada keutuhan
dan kesatuannya, jika ada, mungkin tidak cukup kuat saat menerima hujat dan
gugat yang muncul sebagai konsekuensi ketika memilih kesadaran itu.
2.2. DEKLARASI
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat.
Tibalah
kita pada sebuah alasan kuat mengenai betapa diperlukannya sosok
Pemimpin Islam yang mengajak untuk bersatu
dalam kesatuan Islam yang utuh. Tidak hanya sampai di situ, seruan bersatu ini
juga kepada seluruh umat manusia di muka bumi, tanpa memandang status,
golongan, suku bangsa, ras dan agama. Akan tetapi tuntutan terhadap kriteria selalu saja menjadi pembicaraan yang biasanya memancing keraguan serta penolakan.
Di sini lah pentingnya untuk mengenalkan pemimpin yang
dimaksud, dengan harapan dapat mengikis keraguan serta
berbuah pada penerimaan yang sukarela tanpa tekanan dan paksaan.
Meletakkan Al-Quran
sebagai pedoman dan pentunjuk manusia merupakan ciri khas pemimpin yang
dimaksud, dengan tidak mendahulukan pendapat-pendapat atau menyalahkan
perbedaan-perbedan yang ada selama ini, dan atas analisa itu akhirnya sampailah
kami Himpunan Pemuda Sinar Syahid dipertemukan
dengan pemimpin dimaksud dan telah mengucapkan ikrar :
“asyhadu-anlâ-ilâha-illal-lâh-wa-asyhadu-anna-muhammadar-rasulul-lâh”. Dan kami
deklarasikan kepada manusia bahwa : PEMIMPIN ISLAM TELAH DATANG kuniyahnya
AL-JABIR, Namanya MUHAMMAD ZUBIR AMIR BIN AMIR ABDULLAH.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1.
Kami
Himpunan Pemuda Sinar Syahid dengan
ini memberikan peringatan dengan jelas tentang keberadaan seorang pemimpin.
2.
Karena
itu kami sampaikan seterang-terangnya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah
tentang pemimpin yang dimaksud tanpa memaksa siapapun sekaligus memohon restu
atas penyampaian keterangan ini kepada khalayak ramai.
3.
Kami
tentu lebih mendahulukan rasa kasih sayang dalam menyampaikan kedatangan Pemimpin Islam kepada seluruh
manusia.
4. Pemimpin Islam wajib adanya (Wajibal Wujud) kuniyahnya AL-JABIR, Namanya MUHAMMAD ZUBIR AMIR BIN AMIR ABDULLAH.
3.2. SARAN
Saran menjadi kelengkapan dalam tulisan ini, ada pun sebagai berikut :
1. Saat mengetahui Berita Besar ini dimohonkan kepada pembaca untuk lebih
mengedepankan pikiran baik (positif).
2. Harapan kepada siapa
pun tanpa memandang status, golongan, suku
bangsa, ras dan agama agar dapat menerima atau serta mengkabarkan Berita
Besar ini, bunyi Maklumatnya adalah : “PEMIMPIN
ISLAM TELAH DATANG” - Kuniyahnya
AL-JABIR, Namanya MUHAMMAD ZUBIR
AMIR BIN AMIR ABDULLAH.
3. Dan Atas rasa kasih
sayang Allah kami Memohon Restu agar maklumat ini kami dapat di sampaikan
seluas-luasnya, sampai ke kota Makkah Insya Allah (International). Dan dengan
rasa kasih sayang-Nya juga kami membuka diri kepada siapapun yang menyatakan
dirinya sebagai Pemimpin Islam dimuka bumi, agar kita terhindar dari jalan
orang yang dimurkai atau jalan orang yang disesatkan detik ini juga.
4.
Sekaligus
kami Memohon Restu (Izin) kepada Instansi Pemerintah tertuju agar memberikan Surat
Rekomendasi, guna mensukseskan Sosialisasi Deklarasi ini kepada
Segenap manusia.
***
Pimpinan
Redaksi : SULAIS TAUFIK, S.Sos.I
Sekretaris
Redaksi : INDRA SYAHPUTRA
BIRO
HUMAS : MUAMMAR
AGUSTIN
Alamat
: Jln.
Chaidir LkVI No. 65 Kelurahan Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan.
Sumatera Utara,
Indonesia.
No Telp : 081362878033
081396339585
082167924399
081375241806
( Jambi ) 0852-6666-5854
Komentar
Posting Komentar
semua informasi di blog ini bukanlah sesuatu rekayasa untuk membuat umat berpecah belah, melainkan untuk mengajak umat bersatu dari yang berdiri-sendiri dengan keyakinannya, ilmunya dan mengajak jemaah yang berfirqah-firqah menjadi satu umat. umat islam yang dipimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan seperti indonesia yang dipimpin oleh presiden dan para gubernurnya...